+62 (0717) 422145 Senin-Jumat: 07.30 - 16.00 WIB
Link Penting UBB

Kabar UBB

Universitas Bangka Belitung
23 April 2024 | 16:40:09 WIB


Dialog Publik Kementerian Agama RI dan UBB, Strategi Penguatan Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan


Foto Bersama Antara Narasumber dan Peserta Dialog Publik


Balunijuk, UBB— Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik Indonesia (RI) bersama Universitas Bangka Belitung (UBB) laksanakan  Dialog Publik dengan tema “Strategi Penguatan Moderasi Beragama di Lembaga Pendidikan” bertempat di Balai Besar Peradaban (BBP), Selasa (23/04/24).


Dialog publik ini dihadiri langsung oleh kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. A. Suyitno, M.Ag. sementara itu, menjadi narasumber ialah  Pelaksana Tugas (plt) Rektor UBB Prof. Ibrahim, Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung Dr. Irawan dan Plh. Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Bangka Belitung H. Firmantasi, M.H. sedangkan menjadi moderator Mia Rahmadani mahasiswi sastra inggris UBB.


Menjadi peserta dalam dialog publik dan target ialah unsur mahasiswa baik dari UBB dan IAIN SAS Babel, Siswa/i Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Guru dan Stakeholder lainnya.


Terlaksananya kegiatan dialog publik di UBB, Prof. Ibrahim menyambut baik dan mengucapkan terima kasih karena telah menjadikan UBB sebagai tempat untuk moderasi beragama.


“Kami sangat senang dengan terlaksananya kegiaatan moderasi beragama ini di UBB dan kami juga berharap kedepannya jika ada kesempatan acara lain UBB bersedia menjadi tuan rumah kembali,” ungkapnya.


Menurut Ibrahim, UBB sendiri juga mendorong untuk saling moderasi dalam beragama. Terlebih lagi, UBB menjadi rumah belajar bagi berbagai latar belakang mahasiswa.
“Kami dapat mengatakan bahwa UBB sendiri adalah kampus kebangsaan, dimana semua anak bangsa punya kesempatan yang sama untuk berkuliah di UBB,” pungkas Ibrahim.


“Kita juga bisa menyatakan bahwa substansi dari moderasi beragama adalah bagaimana kita saling mengafirmasi perbedaan sebagai bagian dari rahmat,” tambahnya.


Sementara itu, Kepala Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Prof. Dr. H. A. Suyitno, M.Ag. dalam pemaparannya menyebutkan dengan beraneka ragamnya etnis yang ada di Indonesia, moderasi dalam beragama sangatlah diperlukan.


Menurutnya, moderasi beragama dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling bertautan. Setiap faktor berinteraksi dan saling mempengaruhi  sehingga membentuk sebuah sebuah sistem yang kompleks.


“Beberapa faktor tersebut ialah masyarakat, pendidikan, keagamaan, negara, politik dan media,’ ucapnya.



UBB Perspectives

Juga Untuk Periode Berikut

Untuk Periode Berikut

Stereotipe Pendidikan Feminis

Urgensi Perlindungan Hukum Dan Peran Pemerintah Dalam Menangani Pekerja Anak Di Sektor Pertambangan Timah

Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Asam Laktat Asal Ikan Mujair (Oreochromis mossambicus) yang Berpotensi Sebagai Probiotik

Pemanfaatan Biomikri dalam Perlindungan Lingkungan: Mengambil Inspirasi dari Alam Untuk Solusi Berkelanjutan

FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK

MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN

Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung

Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban

Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa

Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung

Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial

Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas

Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana

Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?

Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?

PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE

UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?

Membangun Kepercayaan dan Kesadaran Masyarakat Dalam Membayar Pajak Melalui Peningkatan Kualitas Pelayanan Serta Transparansi Alokasi Pajak

Peran Generasi Z di Pemilu 2024

Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi

Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung

Peran Pemerintah Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Protein Hewani Melalui Pemanfaatan Probiotik dalam Sistem Integrasi Sapi dan Kelapa Sawit (Siska)

TIMAH “BERPERI”

Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?

Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong

Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental

Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia

Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK

HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?

Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?

Jalan Ketiga bagi Sarjana

Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum

SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM

Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi

Merebut Hati Gen Z

Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru

Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi

PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)

Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan

PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA

Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi

Xerosere* Bangka dan UBB

Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan

SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?

RELASI MAHA ESA DAN MAHASISWA (Refleksi terhadap Pengantar Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum)

KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA

Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus

Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai

Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi